Arah Cahaya


Depan (Frontal Light)
Cahaya dari arah depan biasanya akan menghilangkan bayangan (shade) dan menegaskan bentuk atau karakter yang terkena cahaya tersebut.





Belakang (Back Light)
Cahaya yang berasal dari belakang subjek, biasanya mampu membentuk siluet bila digunakan secara tunggal, namun bisa turut membentuk kedalaman bila digunakan dengan arah cahaya yang lainnya.





Samping (Side Light)
Arah  cahaya  ini  berasal  dari  bagian  samping  subjek,  sehingga  akan terbentuk bayangan di bagian samping lainnya. Selain itu, side light juga mampu mengeluarkan tekstur dari suatu benda.





Atas (Top Light)
Sebenarnya   arah   ini   adalah   arah   cahaya   matahari   yang   alamiah  di Indonesia,  terutama  ketika  waktu  menunjukkan  pukul  11.00  hingga  13.00 dan puncaknya adalah pukul 12.00 saat matahari tepat di atas kepala. Akan tetapi arah cahaya ini justru sering dihindari saat shooting eksterior karena bayangan jatuh ke bawah dan yang ditekutkan bila bayangan itu ada di sekitar kantung mata, di bawah hidung dan sebagainya yang membuat karakter dianggap kurang bagus, selain itu secara tunggal top light sering digunakan dalam adegan–adegan inteorgasi.





Bawah (Under Light)
Under light pada masa kini jarang digunakan, selain memang ada sumber cahaya yang mengarah seperti itu, misalnya lampu sorot pada film Batman. Namun pada  masa lalu dalam film-film berjenis horror under light justru digunakan untuk menambah seram karakter hantunya.


Komentar

Postingan Populer